ANALISIS PENGARUH UPAH, BIAYA BAHAN BAKU, NILAI PRODUKSI, MODAL DAN LAMANYA USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL KENDANG SENTUL DI KOTA BLITAR

ANALISIS PENGARUH UPAH, BIAYA BAHAN BAKU, NILAI PRODUKSI, MODAL 

DAN LAMANYA USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA 

INDUSTRI KECIL KENDANG SENTUL DI KOTA BLITAR

M.Pudjihardjo 

Muhammad Ichwan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya



Abstraksi : Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel upah, biaya bahan 

baku, nilai produksi dan modal mempunyai pengaruh atau keterkaitan dengan tingkat 

penyerapan tenaga kerja, sedangkan variabel lama usaha tidak mempunyai pengaruh 

atau keterkaitan dengan tingkat penyerapan tenaga kerja. Modal ternyata merupakan 

variabel yang paling dominan mempengaruhi penyerapan tenaga kerja. Artinya 

semakin bertambahnya modal akan menambah jumlah tenaga kerja yang terserap 

pada industri kendang sentul.

Berdasarkan hasil analisis dan hasil pembahasan tentang pengaruh upah, 

biaya bahan baku, nilai produksi, modal dan lama usaha terhadap penyerapan tenaga 

kerja industri kendang sentul diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel independen yang diteliti yaitu 

upah (X1), biaya bahan baku (X2), nilai produksi (X3) dan modal (X4) 

mempunyai thitung dengan probabilitas (p)<5% yang secara parsial 

berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja (Y), sedangkan 

variabel independen lama usaha (X5) secara parsial tidak berpengaruh 

signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja (Y). Untuk meningkatkan 

permintaan tenaga kerja dapat dilakukan dengan memperluas pemasaran hasil 

produksi sehingga dapat merangsang tumbuhnya usaha baru atau 

mengembangkan usaha yang telah ada.

2. Modal (X4) ternyata merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi

penyerapan tenaga kerja. Artinya semakin bertambahnya modal akan 

menambah jumlah tenaga kerja yang terserap pada industri kendang sentul.

Untuk itu diharapkan adanya perhatian dari Pemerintah untuk mengatasi 

kesulitan permodalan yang dihadapi industri kecil. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url